bet on it
the last detail of my day
leaves a count to a say
and there stood to stagger
with junction of trigger
speedy sturdy lines that sway
fuddy-duddy kind of beggar
wanting a slip of what just might
dip a sight,
let’s bet!
Semuanya itu baik
Tidak dapat dipastikan
kenapa
sebagian diriku menatap tiada henti
pada sebaris kata-kata.
Terciptalah haru
begitu biru
dan semuanya itu baik.
Ada setitik geli menyeruak
tumpah ruah
berubah tawa imajiner.
Tidak dapat dipastikan
kenapa
sepotong mimpi kutitipkan
pada seseorang di suatu hari.
Terbentuklah asa
seluas angkasa
dan semuanya itu baik.
Ya, semuanya itu baik.
*Untuk Rere, selamat ber-“in a relationship” ria. I’ll say another prayer for both of you*
sedikit saja
Aku akan masih seperti hari ini
berdiri di depanmu
tersenyum sambil menyelami matamu
sedikit memainkan jemarimu
Mungkin akan kugores kulitmu pelan-pelan
lalu kucengkram jantungmu hingga menggeliat perih
dan kamu akan jatuh lemas
karena tulangmu pun kuremukredamkan.
Tapi tahukah kamu?
Sedapat apapun kuciptakan sakit di fisikmu
takkan samai
selintas pedih di jiwaku yang kau sisipkan
begitu manis,
begitu lembut,
memabukkan,
memuakkan,
dan menyiksaku.
Jadilah aku masih seperti hari ini
berdiri di depanmu
dengan senyumku pada jemarimu.
1 comment